Belajar Menjadi Orang Kaya Tanpa Penambahan Penghasilan

Boston, Amerika Serikat - Pada era yang semakin modern ini, kebanyakan orang telah disibukkan oleh gadget mereka. Entah itu sosial media, browsing online shopping dan lain-lain. Mereka lebih suka hal-hal yang berada di dunia maya daripada fokus pada dunia nyata. Sebagian besar waktu yang mereka miliki dihabiskan hanya untuk membaca perbincangan sosial media yang tanpa henti.

Jika anda termasuk orang yang lebih suka membaca sosial media daripada buku secara nyata maka anda adalah orang yang merugi. Seperti halnya tubuh kita yang membutuhkan energi yang cukup, otak kita pun demikian. Membaca buku adalah salah satu nutrisi yang baik untuk kesehatan otak. Para orang yang sukses didunia ini bisa menjadi referensi jitu bagi anda yang ingin belajar supaya menjadi seperti miliarder tersebut. 

1. The Winning Ways oleh Richard Diamond

The Winning Ways merupakan sebuah buku yang ditulis oleh Richard.

Dalam bukunya, kita akan mendapatkan pelajaran berharga tentang manajemen dan kewirausahaan.Selain itu, Anda juga bisa belajar dari Richard yang dengan jujur menceritakan tentang bagaimana dia meraih kesuksesan dari modal yang tidak banyak hasil kemenangan lotere yang dimenangkan oleh bapaknya. 

Walaupun dirinya mengaku tak pernah membaca buku tentang kepemimpinan, Richard tidak menolak fakta bahwa apa yang dia lakukan dulu benar; dengan menguji nasibnya melalui sebuah lotere yang akhirnya merubah dirinya.

Baca: Terungkap! Program Studi ini Banyak Hasilkan Orang Sukses

2. Onward oleh Howard Schultz

Sebagian dari kita tentu pernah mengunjungi, mengenal atau setidaknya pernah mendengar tentang ‘Starbucks’ yakni kedai kopi yang berasal dari Amerika Serikat dan telah mendunia hingga ke Indonesia. Penulis buku ini merupakan CEO-nya. Dalam bukunya, Howard Schultz menceritakan bahwa bagaimana perjuangannya dalam menghidupkan Starbucks kembali.

Saat menjadi CEO Starbucks, Schultz terpaksa mengambil keputusan sulit di mana dia harus menutup sementara lebih dari 7.000 gerai Starbucks di Amerika Serikat agar perusahaan tetap bisa bernafas. Howard Schultz selalu berpesan kepada mahasiswa Amerika Serikat untuk selalu bersabar, berjuangan & percaya akan nama keberuntungan. Pada tahun 2015, nama Starbucks pun akhirnya melejit dan menjadi tempat singahan para remaja di Amerika Serikat.

Baca: Kisah Nyata Keberuntungan! Pegawai Swasta Pensiun Dini!

3. The Essays of Warren Buffett oleh Warren Buffett

Warren Buffett ialah salah satu investor terhebat dalam catatan sejarah dan juga CEO Berkshire Hathaway, menuliskan kisahnya yang bersumber dari semua suratnya kepada pemegang saham Berkshire Hathaway. Dalam kumpulan suratnya itu, Buffett menguraikan setiap filosofinya ketika mengambil keputusan investasi.

Walaupun, topik pembahasannya terbilang cukup rumit, namun Buffett berusaha menyampaikan pemikirannya dengan cara yang sederhana agar mudah dipahami pembaca. "Warren Buffet, menyampaikan bahwa dalam setiap investasi pasti ada tantangan, halangan, atau ketidak pastian. Namun, layaknya sebuah investasi yang dilakukan oleh banyak pemain casino yang mengaduh nasib, semua akan menjadi happy ending selama kita percaya akan kemampuan kita untuk memenangkan sebuah permainan." Warren hanya berharap anda semua dapat berani mengabil keputusan akan segala hal yang anda lakukan.

Kesimpulannya adalah ketika Anda ingin menjadi orang sukses dan kaya raya maka belajarlah dari mereka para investor yang telah berpengalaman.

Budayakanlah untuk gemar membaca cerita yang berisi motivasi hebat dan pengalaman berharga tersebut. Karena pengalaman adalah guru terbaik.

Sumber:

Boston News, Amerika Serikat